Para pedagang yang melihat hal itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat lain, yakni Pasai. Selain itu, sebagian rombongan mulai menikah dengan penduduk lokal, termasuk Sayid Ali Al-Muktabar. Ia mengubah nama ibu kota kerajaan dari Bandar Perlak menjadi Bandar Khalifah. Karena mereka masuk dengan baik, maka para mubaligh pun diterima dengan baik oleh masyarakat lokal. Nibras Nada Nailufar Editor.
nest...