Baca juga: Beragam Temuan MUI Jelang Terbitkan Fatwa Terkait Al Zaytun Namun, kala itu, pada lahan utama telah berdiri beberapa gedung megah, antara lain tempat belajar santri, asrama atau pondokan santri, toko serba ada, masjid, bank, wartel, kantor pos, laundry, hingga barber shop. Adapun kurikulum Mahad Al-Zaytun menggabungkan dua kurikulum, yakni agama dan umum. Meskipun tetap memiliki pengikut setia, polemik ini telah mempengaruhi citra pesantren dan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang transparansi dan integritas lembaga pendidikan tersebut. Dari kontroversi itu, pemerintah akan menerapkan sanksi administrasi hingga sanksi pidana untuk ponpes Al Zaytun. Perkakas Perkakas.
nest...